Pakis,kangkung,dan daun katuk |
Ngomongin makanan khas Kalbar
sebenernya banyak banget sih. Nggak bisa
ditentuiin dengan pasti sebenarnya apa makanan yang benar-benar khasnya. Terererererettttttttttt…..kali
ini aku mau ngebahas tentang “Bubur Pedas”. Salah satu makan khas Kalbar yang
pasti semua orang Kalbar tau bubur pedas. Kalau sampe nggak tau usir aja dari
Kalbar..hahaha…
Bubur pedas ini sebenarnya
makanan khas daerah di pantai utara Kalbar. Seperti sambas, pemangkat,
mempawah, dan kota-kota disebelah utara lainnya. Tapi dengan seiring
berjalannnya waktu jadi menyebarlah ke seluruh wilayah Kalbar. Menurut cerita
nenek aku yang mirip ayu sita. Bubur pedas ini tercipta waktu zaman penjajahan
Belanda. Pas lagi lari kehutan dan nggak bawa persediaan makanan yang cukup. Mulailah
mereka survival dengan makanan yang ada di hutan.
Add caption |
Bubur pedas ini kalau filosofinya
sih hampir sama dengan bubur manado. Semua bahan di campur dari satu. Tapi kalau
bubur pedas pake beras yang digiling dan di campur bumbu-bumbu seperti bawang
putih, merica, kemiri, dan lain-lain(lupa apa aja bumbunya soalnya Cuma tau
makannya aja..hehehe)
Kalau campurannya itu ada
kangkung, daun katuk, pakis yang kata aku sih Cuma tumbuh di Kalimantan aja,
kacang panjang, timun, ubi rambat, wortel, jagung manis, labu, rebung, dan
lain-lain(nggak tau lagi deh…hihihi…)
Terus ada satu bahan yang Cuma ditemuin
di Kalimantan sepertinya, yaitu daun kalsum. Selama aku berkelana di pulau jawa
belum nemuin sih daun ini. Terus daun kalsum ini di tumis dengan kunyit lalu
dimasukin ke sayuran yang udah dimasak dengan beras giling tadi. Biar enak
kuahnya bisa di tambah tulang atau daging.
Dirumah aku itu adalah makanan
wajib kalau aku udah pulang. Makannya kalau orang pantai utara lebih suka pake
gula pasir ketimbang kecap. dan aku lebih suka pake ikan teri goreng. Pokoknya bubur pedas ini makanan paling sehat kata
aku. Dan aku sukaaaaaa…………….
ouputnya.... |
wah mantaaap.
BalasHapus